Untuk litter bisa menggunakan sisa serbuk gergaji bekas atau kulit padi sehingga bau kotoran tidak semakin menyengat khususnya karena diternak di lingkungan perumahan.
Kedua jenis ayam memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal kesehatan. Ayam broiler memiliki kecenderungan untuk lebih rentan terhadap penyakit karena pertumbuhannya yang sangat cepat dan kepadatan tinggi dalam pemeliharaan. Sedangkan ayam negeri cenderung memiliki kekebalan yang lebih baik karena mengandalkan sistem kekebalan alaminya.
Ayam broiler dan ayam negeri adalah dua jenis ayam yang berbeda. Ayam broiler adalah jenis ayam pedaging yang diternakkan khusus untuk menghasilkan daging dalam waktu singkat.
Harga yang berbeda ini mungkin disebabkan karena waktu pemeliharaan yama, dimana ayam potong memiliki durasi yang lebih singkat bila dibandingkan dengan ayam kampung.
Di Eropa dan Amerika unggas dipelihara pada skala rumah tangga (sistem yard farming), ayam hidup dan telur ayam digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan kelebihannya dijual ke tetangga.
Jenis kandang panggung lebih mudah saat akan dibersihkan dan kotoran ayam juga akan langsung jatuh ke tanah. Sedangkan untuk kandang litter atau antai memiliki perawatan yang sedikit lebih sulit sebab sesudah panen, maka sekam harus diganti dengan sekam baru yang kering agar kotoran yang ada di dasar bisa dihilangkan.
Ayam ini dihasilkan dari ayam jenis ayam Euribrid di Belanda. Pressure Hydro tidak berfokus pada daging atau bentuk kaki, melainkan daya tahan tubuh dan kekuatan untuk melawan penyakit unggas. Oleh sebabnya ayam Hybro juga tahan terhadap berbagai iklim tropis dan mampu melawan penyakit ascites.
Oleh karena itu, produksi ayam broiler menjadi lebih efisien dan harga jualnya menjadi lebih terjangkau bagi konsumen.
Rasa yang lebih kuat: Beberapa orang menganggap daging ini memiliki rasa yang lebih kuat daripada daging lainnya.
Broiler berasal dari hasil persilangan ayam negeri vs ayam kampung pejantan bangsa Cornish (ayam kelas Inggris yang punya karakteristik tubuh besar, persentase otot dada yang tinggi) serta ayam Plymouth Rocks putih betina (ayam yang memiliki karakteristik tulang besar). Daging ayam hasil persilangan ini mulai diperkenalkan pada tahun 1930-an dan menjadi populer pada 1960-an.
Ini ditujukan agar mendapat kualitas daging yang sangat bagus. Hal baiknya dari ayam broiler ialah hewan ini tidak suka berjalan sehingga membutuhkan makanan yang lebih sedikit dan mudah menjadi gemuk. Dengan kata lain FCR dari ayam broiler juga rendah.
Dalam hal rasa dan tekstur, ayam broiler memberikan kelembutan dan kekayaan rasa, sedangkan ayam negeri menawarkan kenikmatan mengunyah yang unik.
Dari pasal dengan kedua ayat di atas dapat kita tafsirkan bahwa unggas lokal yang ada di tanah air Indonesia ini terdiri dari klasifikasi:
Pressure ini memiliki fokus pada pengembangan rasio pakan untuk menghasilkan daging sesuai yang diinginkan. Secara genetik, jenis ayam broiler ini dikembangkan sebagai ayam yang menghasilkan daging dada yang besar.